HUMORIS, of Course…!!
ANDA pernah tersenyum atau membuat orang lain tersenyum, apa yang anda rasakan saat itu? Bisa dibayangkan rasa senang bercampur bahagia jadi satu, sehingga kita terkadang masih pengen menambah porsi humor kita ke orang yang merespon humor kita dan konon katanya "barang siapa membuat orang tersenyum, maka kita dihadiahi oleh Tuhan satu tiket menuju Sorga" (Nah, bagaimana dengan membuat ratusan orang tersenyum dengan humor kita, bisa jadi kita ganti profesi, buka outlet penjualan tiket menuju Sorga !!) intinya punya rasa humor berarti anda sudah mengurangi jumlah orang stress di dunia ini. Meskipun keseriusan dalam kehidupan manusia adalah hal yang penting, akan tetapi manusia juga membutuhkan waktu luang untuk bersenang-senang menghibur diri, untuk menghilangkan rasa penat dan jenuh dalam kehidupannya dan supaya hal itu bisa membangkitkan vitalitas hidupnya Saat ini, dalam kehidupan yang begitu kompleks, kecenderungan manusia untuk berperilaku tegang, serius dan keras, hampir saja di semua tempat kita temui, "makan aja susah apalagi mau tertawa" sekilas namun menunjukkan beban hidup yang berat, karena memang untuk tertawa sehat saja juga membutuhkan ekstra vitamin yang cukup dan karbohidrat yang utuh dan protein yang tinggi (hehe tambah susu segelas biar 4 sehat 5 sempurna) apalagi sampai harus tertawa terpingkal-pingkal, padahal tertawa itu atau mempunyai rasa humor jelas-jelas tidak membutuhkan kode etik sebagai pitch control dalam kehidupan ini, karena untuk menjadi humoris yang handal, anda cukup memiliki senyum yang standar dan akal yang sehat, karena jika dua hal ini anda tidak miliki, maka siap-siap anda hanya bisa ditertawai oleh orang lain.. Pada dasarnya manusia memiliki kecenderuangan untuk suka terhadap hal-hal yang bersifat santai dan menghibur. Oleh sebab itu maka orang yang ingin menarik perhatian orang lain harus memperlakukan mereka dengan baik, sesuai dengan hobi dan wataknya. Jadi dalam bergaul dengan orang lain harus mempertimbangkan selera humor, menghibur, murah senyum dan suka memberikan hadiah kepada orang lain. Sebuah pepatah bijak mengatakan "Cara terbaik mengasihi orang lain adalah dengan menghiburnya Sesungguhnya oang yang tidak mengasihi maka tidak dikasihi" tak pelak lagi, apapun anda dan siapapun anda, mengasihi orang lain adalah sesuatu hal yang sangat utama untuk dilakukan. Di antara mereka yang menyukai humor, biasanya mereka memiliki ilmu dan kewibawaan, karena humor itu sendiri adalah salah satu jenis dialektika untuk mengkritik kehidupan sosial ini, mengenai bahan-bahan untuk humor itu sendiri tidak seribet ketika kita mempersiapkan rumusan cara membuat kue Brownies, cukup anda banyak membaca dan jeli dengan dengan kehidupan ini, kalo Tukul Arwana berprinsip "cara terbaik untuk berhumor ria adalah dengan memulai menertawai diri sendiri". Untuk mencairkan suasana yang kadang menjemukan tentu ada baiknya kalau unsur-unsur humor baik untuk kita selipkan, tapi tentunya kita perlu memperhitungkan kapan dan bagaimana kita melakukannya, karena kemampuan untuk membuat orang lain senang ataupun tertawa dengan humor kita adalah gampang-gampang susah, karena menurut standar kesehatan dunia WHO (World Health Organization) diartikan "Health is a state of complete phisical, mental and social will being, not merely the absence of disease or infirmity" sehat adalah suatu keadaan yang komplet baik dari jasmani, ruhani dan sosial, tidak hanya terhindar dari sakit atau cacat, Nach, bagaimana bisa dikatakan sehat secara keseluruhan, tetapi hidup ini tidak dikemas secara utuh, artinya ada orang sehat secara fisik namun secara sosial ia sekarat, maka humor disini bisa kita jadikan pemicu untuk menyatukannya, karena humor yang berefek senyum mampu melonggarkan ribuan urat syaraf dalam otak kita, jadi istilah banyak senyum itu awet muda ternyata ada benarnya, masalahnya kalau senyum terus? Be carefull, itu panas dalam !! Menyuguhkan humor-humor segar akan mendatangkan kedekatan, kenyamanan dan sebaliknya jika segala sesuatu disuguhkan secara serius akan mematikan suasana, mungkin karena dalam setiap diri kita terselip rasa humor seberapapun kecilnya. Serius tapi santai begitu pesan mereka yang punya kamus humor tinggi. Gitu aja kok repot. Seringkali orang tidak menyadari bahwa apa yang berbentuk negosiasi yang dalam hal ini berbentuk pergaulan sehari-hari seringkali membutuhkan humor-humor ringan, karena akan memberikan nutrisi-nutrisi yang baik buat akal pikiran dan budi pekerti kita sebagai bentuk memanusiakan orang lain. Oleh pakar linguistic dalam kamus integral library mengatakan, kata Human sangat erat kaitannya dengan Humor, So mulailah memanusiakan diri anda dari sekarang, kalau memang anda membutuhkan pengakuan dari orang lain.
Tinggalkan komentar anda, terimakasih atas kunjungannya
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapus